lintasbantulnews.com – Bantul – Kalurahan Kebonagung di Imogiri, Bantul, telah mencapai usia seabad yang penuh makna. Wilayah ini, yang dikenal sebagai daerah pertanian subur, memiliki ciri khas unik dengan lima pedukuhan yang menjadi rumah bagi beragam budaya klasik seperti kethoprak, Jathilan, reog, dan berbagai sanggara yang dikenal di seluruh penjuru.
Lurah Kebonagung, Marjiyem, menegaskan keberagaman budaya ini dalam acara peringatan seabad Kalurahan Kebonagung.Imogiri.Bantul, yang diadakan di Bendung Tegal pada Sabtu (2/3). Acara tersebut dihadiri oleh pejabat kapanewon Imogiri dan Ki Udreko, pengemas acara yang juga turut memeriahkan perayaan.
Kesenian ketoprak dipilih sebagai fokus acara, mengingat pentingnya melestarikan seni yang telah beberapa waktu tidak digelar. Kebonagung.Imogiri dianggap sebagai gudang potensi seni yang perlu dijaga hingga generasi berikutnya. Pemilihan Bendung Tegal sebagai lokasi acara tidak lepas dari keberadaannya sebagai daya tarik wisata di wilayah tersebut, bahkan tersedia kuliner khas sehari-hari.
Tokoh seni, seperti Usman Suradman selaku sutradara, mengungkapkan bahwa Imogiri, Bantul, memiliki potensi seni kethoprak yang menonjol. Meskipun regenerasi terus berlangsung, namun jarang dipentaskan. Oleh karena itu, pertunjukan kethoprak kali ini dijadikan momen nostalgia dan kebersamaan bagi para anggota kethoprak.
Dalam kesempatan yang sama, Gandhung Pardiman, anggota DPR RI dari Partai Golkar, turut menyemarakkan acara. Peringatan seabad Kalurahan Kebonagung.Imogiri.Bantul menjadi momentum penting untuk merayakan keberagaman budaya dan menjaga warisan seni yang telah menjadi bagian integral dari identitas daerah tersebut.
(Kang Nana lbn)