lintasbantulnews.com // Kabupaten Bantul kembali dilanda hujan deras dan angin kencang pada Kamis (14/3), hanya beberapa hari setelah diterjang puting beliung. Akibatnya, hampir di seluruh wilayah Bantul terjadi pohon tumbang yang menimpa rumah penduduk dan merusak fasilitas umum seperti jaringan listrik.
Petugas dari BPBD, Tagana, PMI, FPRB, TNI, Polri, sukarelawan Bantul, dan masyarakat segera merespons kejadian tersebut dengan cepat. Di bawah komando Pusdalops kabupaten Bantul, evakuasi dilakukan terutama untuk mengatasi akses jalan yang terganggu akibat bencana.
Wiwin Efendi dari BPBD Bantul menyampaikan pesan kepada para relawan agar mengutamakan evakuasi yang sesuai prioritas, mengingat kondisi gelap. Pemulihan akses jalan menjadi prioritas utama, sementara perbaikan jaringan listrik diinstruksikan untuk ditunda demi keamanan.
Hingga saat ini, belum ada data pasti mengenai jumlah pohon tumbang dan kerugian yang ditimbulkan. Namun, terdapat laporan adanya pohon tumbang di beberapa lokasi seperti Manukan RT 03 Pajangan, Mangir Lor RT 02 Pajangan, dan Jalan Parangtritis Utara Paker. Banyaknya rumah penduduk yang terkena dampak belum terungkap secara rinci.
Ketua FPRB Bantul, Waljito SH, menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan di seluruh wilayah Bantul menghadapi cuaca ekstrim. Ia juga meminta agar posko-posko yang ada diaktifkan dan peralatan siap digunakan sewaktu-waktu. Kejadian beruntun ini menjadi sorotan serius bagi komunitas dalam menghadapi risiko bencana.(Kang Nana lbn)