lintasbantulnews.com // SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta, sebagai pelopor kesehatan remaja, telah mengambil langkah proaktif dalam memerangi anemia. Dengan kolaborasi yang kuat antara sekolah dan Puskesmas Wirobrajan, sebuah program inovatif diluncurkan pada bulan Oktober 2023 di Gedung pertemuan Kampus satu, Jalan Kapten Piere Tendean 19 Yogyakarta.
Kepala Sekolah, Susamta,M.Pd, memandang serius masalah anemia pada remaja putri dan menjelaskan bahwa program pemberian tablet penambah darah melibatkan beberapa tahapan penting. Tahap pertama melibatkan sosialisasi akan bahaya dan resiko anemia di kalangan remaja putri. Dilanjutkan dengan tahapan screening HB oleh petugas dari Puskesmas Wirobrajan bagi seluruh siswi SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
“Kita harus sadar akan resiko yang ditimbulkan oleh anemia pada remaja putri, oleh karena itu, diperlukan upaya preventif yang serius,” tambah Susamta,M.Pd.
Setelah proses sosialisasi, dilanjutkan dengan acara sarapan bersama dan aksi meminum tablet tambah darah secara bersama-sama. Ini menjadi momen penting di mana siswa merasa terlibat secara langsung dalam upaya pencegahan anemia.
Anitasari,S.S., salah satu panitia program, menyatakan, “Hasil screening akan kami tindaklanjuti dengan pengawasan dan cek HB secara periodik pagi para siswi yang memiliki HB kurang dari 12. Diharapkan dengan langkah-langkah ini, kami dapat mencegah anemia atau kekurangan darah pada remaja putri, menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh.”
Langkah-langkah preventif yang diambil oleh SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta ini memberikan contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah lainnya untuk mengatasi tantangan kesehatan serupa di kalangan remaja. Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, anemia dapat diatasi secara efektif, membawa dampak positif bagi kesehatan generasi masa depan. (Kang Nana LBN)