Lintasbantulnews.com.Bantul – Saresehan rutin Kesbangpol kepada Ormas Bantul bulan ini ada hal yang berbeda , yaitu dilaksanakan di Kulonprogo tepatnya di Area Onokaline Kapanewon Kalibawang, selain pembinaan materi juga ada outbondnya
Hadir pada Saresehan , Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bantul Bapak Stephanus Heru Wismantara,S.IP,M.M. , Bapak Dr Sigit Handoko, S.H, M.H Dosen Program studi PPKN Universitas PGRI Yogyakarta, Bapak Hening Nurcahya, A.P., M.M. Sekretaris Kesbangpol Kulonprogo dan 6 Ormas peserta undangan sebanyak 28 orang yaitu dari LKS Kiwari Bantul, IWO-I Bantul, Perjaba, APKLI Bantul, PIKI Bantul, PANTAS 115 Bantul
Sambutan dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bantul Bapak Stephanus Heru Wismantara,S.IP,M.M, , Pancasila lahir Ketika Negara ini mau dibentuk, kemudian ada filoposi yang mendasari maka terumuslah Pancasila, artinya ketika konsep berbangsa dan bernegara ini tentunya Pancasila menjadi pondasi yang sangat kuat karena para pendiri sudah mensekemakan demikian. Kesbangpol mengadakan kegiatan ini dalam rangka saling saring dan bisa menerima masukan dari teman teman ormas karena ormas ini menjadi komponen penting dalam konsep berbangsa dan bernegara. Mungkin satu satunya di dunia ada system pertahanan rakyat semesta , ada 3 komponen (komponen utama TNI Polri, komponen cadangan dan komponen pendukung didalamnya ada ormas) ketika repormasi banyak penurunan penurunan, bagaimana kita digiring untuk melupakan potensi potensi ormas padahal ini yang paling ditakuti di dunia , maka kita merajut kembali menguatkan ormas ormas semampu pemerintah daerah masing masing, menggandeng ormas ormas apalagi sekarang mau pesta demokrasi , sebelumnya kesbangpol Bantul sudah mengadakan kegiatan deklarasi Pemilu damai dengan 117 ormas, bagaimana bisa menjaga dan memberikan yang terbaik untuk Bantul khususnya secara umum Indonesia DIY, kita hari ini ketemu dalam rangka penguatan idelogi Pancasila, apapun ketika masuk pesta demokrasi pasti berbeda pilihan, itu tidak jadi masalah tetap kita adalah satu proses demokrasi , bagaimana kita bisa memahami dengan kontek Pancasila berbeda tetapi tetap satu, ormas yang diundang dari 117 ada 6 ormas yang diudang yaitu LKS Kiwari Bantul, IWO-I Bantul, Perjaba, APKLI Bantul, PIKI Bantul, PANTAS 115 Bantul, yang lainnya sudah dilaksanakan sebelumnya, apapun ormasnya punya semangat untuk membangun bangsanini, kita berkumpul dalam rangka penguatan Pancasila, tanpa Pancasila untuk mendasari penguatan NKRI tentunya akan berbeda , monggo kita saling menguatkan , saling menguatkan
Penyampaian Materi Narasumber Pertama dari Bapak Dr Sigit Handoko, S.H, M.H Dosen Program studi PPKN Universitas PGRI Yogyakarta
Pancasila bukan sekedar dihapalkan tapi diamalkan dalam kehidupan sehari hari , banyak orang hapal Pancasila tetapi aplikasinya , bagaimana kitab isa mengamalkan nilai nilai Pancasila , Gusdur pernah mengatakan “Ideologi itu harus ada Komitmen dari kita semua” , tanpat ada komitmen tak akan bisa, harus ada komitmen dari kita semuanya, hari ini banyak orang yang sudah tidak punya etika , podo nagwur, banyak kejadian kejadian banyak muntilasi , bacok orang, klitih dll …sila Pancasila nya dimana, kita missal satu sila Pancasila yang pertama saja , setiap Agama punya Tuhan dan setiap agama pasti percaya, mengajarkan kebaikan dan mau mengamalkannya kita yakin tidak akan berbuat jelek, mau apa apa ingat sama Tuhan-Nya karena sudah menjadi komitmen, sekali lagi ideologi Pancasila harus ada komitmen dari Kita, Ormas beda beda tapi tetap Pancasila.
Penyampaian Materi Narasumber Kedua Bapak Hening Nurcahya, A.P., M.M. Sekretaris Kesbangpol Kulonprogo
Penekanan kembali bahwa Pancasila bukan sekedar dihapal tetapi harus diinternalisasi kedalam jiwa kita , kita laksanakan dalam kehidupan bermasyarakat dan juga bernegara kita , banyak aspek yang bis akita terapkan dari nilai nilai Pancasila yaitu sila 1.Ketuhanan yang Maha Esa …banyak aspek yang bisa di inflementasikan di msyarakat dalam kehidupan sehari hari , 2 Kemanusiaan yang adil dan beradab … juga bisa banyak hal yang bisa dilaksanakan dalam kehidupan dimasyarakat, 3.Persatuan Indonesia … plurarisme harus dijaga betul , perbedaan agama, keyakinan, ras dan sebagainya kita saling menghormati, saling memahami , saling menerima dan memberi dalam aspek masukan dan sebagainya, Pancasila itu Agung , proses Pancasila mulai dari sebelum kemerdekaan , kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan itu tetap Lestari, bisa dilaksanakan dan kita jaga kedepannya 4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan, 5. Keadilan sosial badi seluruh rakyat Indonesia semua harus kita laksanakan dengan seperti itu tjuan Indonesia yang akan menjadi negara yang maju yang berdasarkan Pancasila. Kang Nana