lintasbantulnews.com – Bantul : Pada Rabu (28/2) sore, hujan disertai angin di Imogiri, Bantul, DIY menyebabkan dua rumah di dusun Sompok RT 01, Kalurahan Sriharjo, Imogiri, Bantul, rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang. Korban kejadian tersebut adalah rumah milik Wiyono dan Paiman.
Ketua FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) Kalurahan Sriharjo, Imogiri, Bantul, Oman, mengungkapkan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 14.30 WIB saat hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah Sriharjo, terutama di pedukuhan Sompok. Salah satu pohon yang roboh, yakni pohon Preh berdiameter lebih dari 100 cm, menimpa rumah Wiyono yang dihuni oleh enam jiwa serta kandang sapi, merusak atap rumah dan kandang ternaknya.
Rumah Paiman, yang bersebelahan dengan rumah Wiyono, juga tidak luput dari dampak buruk angin. Sebuah pohon jati berdiameter 30 cm roboh, menghantam rumah dan kandang sapi milik Paiman. Di Demi Jati RT 01, Sriharjo, Imogiri, Bantul, dua pohon jati milik Riswanto roboh, menimpa kabel listrik, bahkan menimbulkan percikan api. Keberuntungan berada di Manding RT 08, Sabdodadi, Bantul, di mana pohon nangka berdiameter 30 cm milik Jamhari roboh, hanya mengenai beteng jalan tanpa menimbulkan korban jiwa.
Oman menjelaskan bahwa FPRB Sriharjo, bersama Babinsa dan Babinkamtibmas, serta dibantu oleh masyarakat sekitar, segera merespons ke lokasi kejadian. Namun, sulitnya akses jalan ke pereng atau lereng Sompok menjadi kendala dalam penanganan. Bantuan datang dari KSB Kebon Agung Imogiri berupa terpal dan logistik setelah penanganan selesai.
Kepala Dukuh Jati, Bambang Reynaldi, menambahkan bahwa beberapa pohon di Sompok, Sriharjo, diluar mitigasi FPRB karena tumbuh di pekarangan dan lereng, membuatnya rentan roboh saat terkena angin kencang. Oman menyatakan keprihatinannya bahwa jika tidak segera ditangani dan dibantu, rumah-rumah tersebut dapat mengalami kerusakan lebih parah saat turun hujan, karena air dapat masuk ke dalam rumah. (Kang Nana lbn)